Kamu Yang Tercinta
Aku tak mengerti
Ketika Tuhan menciptamu, mungkin hatinya sangat penuh cinta
karena dirimu sangat sempurna indahnya……
Matahari mungkin tak pernah terbit sendiri tanpa ditemani sapamu
dan aku terbangun dengan sentuh dan senyummu
Mungkin kau pernah berteriak untuk segala yang memenuhi jiwamu
tapi seperti janji sang matahari untuk menghapus kabut,
jejaknya bahkan tak kulihat lagi
Dan aku pasti cinta kamu………mereka juga cinta kamu……….
Aku masih disini, kami masih disini
menatap tiap sudut yang merekam hadirmu dulu
menatap rumput hijau di atas makam yang memisahkan ragamu dari kami
membaui wangi yang punyamu, mengenangmu……..
Kulitmu tak bisa kusentuh lagi, matamu pun tak bisa kutatap
Tapi hatimu dan segalamu tak pernah pergi
Dari sudut hati, dari nadi, dari nafas ini…………..
ditulis untuk menyertai buku Yassin , mengenang 40 hari kepergianmu………
Post a Comment